Cerita dari kafe

Cerita dari kafe

Udaranya segar,tidak begitu panas.Udara seperti ini mengundang banyak orang untuk pergi ke kafe,diantaranya seorang laki-laki dan seorang perempuan.

Lelaki itu duduk seorang diri di kafe sambil menikmati secangkir kopi dan sepotong kue.Jenggotnya pendek tetapi tebal,pakaiannya santai,penampilan seorang seniman?

Didepannya,beberapa meja jaraknya dari meja dia duduk seorang perempuan yang sedang makan siang.

Penampilan lelaki itu mengingatkannya akan tokohnya si Erich Kästner,penyair Jerman.Kutipan :Ah,dia adalah pelukis yang baik,walaupun seorang pembayar pajak yang jelek.

Utang-utangnya tidak pernah dibayarnya.Tua,sakit-sakitan dan lelah dimasukinya masa pensiunnya-tentunya tanpa uang pensiun.

Terpengaruh oleh pikiran-pikiran yang memenuhi kepalanya,perempuan itu menghampiri lelaki itu dan berkata:

"Bapak yang baik,waktu berganti.Mudah-mudahan waktu-waktu yang akan datang tidak sesuram waktu-waktu yang telah lalu.