detik ini,
semua khayal melesat ke 8 tahun ke belakang
tepat saat senyummu tercipta dari kesalahan ku mengucap nama
"bu iju", ujar ku.
lalu kau mengukir senyummu,
"bukan sayang, bu uji."
lalu kami tenggelam dalam keharmonisan suasana.
antara anak dan ibu nya.
ya. detik ini.
imaji-imaji itu seolah nyata.
rindu teramat yang membuat imaji itu.
lekat. kuat.
Komentar
Tulis komentar baru