Skip to Content

Kembalilah

Foto kania

Depok baru saja diguyur hujan, dinginnya terasa menusuk kulit, dentingnya lembut menelisik di sela-sela rungu dan bau tanahnya mampu merefresh kepenatan demi kepenatan yang bersarang di otak.

                              Selalu saja ada renungan di setiap kesunyian, selalu saja ada hawa – hawa peratapan yang datang mengganggu ketentraman. Perasaan tidak nyaman, perasaan seolah olah tak diharapkan, perasaan yang diliputi kecemasan, dan perasaan yang hanya sekedar perasaan.

               Astaghfirullah…

                              Padahal kita sudah berjalan sekian lamanya, mengikuti sepak terjang kehidupan, melalui semua cobaan, yang silih berganti bak badai menerjang. Kadang mulut kitapun kelu mengungkapkan, kalau kadang kita  seperti  halnya pengecut yang ingin lari dari kenyataan.

                              Namun sayang seribu kali sayang, kita tidak mau di sebut pengecut atau pecundang dan kita yakin tak ada satupun orang di dunia ini yang mau disebut penakut dan divonis kalah, yak kan? .walau kita tau kita dan orang orang di dunia ini mempunyai potensi takut dan kalah , telak, bahkan pupus. Tapi pada kenyataannya Ia Yang Maha Penyayang tak suka orang- orang yang putus asa. Pupus dalam nestapanya dan tak berusaha keluar dari semua yang membelenggunya.

                              Seribu kali kita berbicara tentang kehidupan, dan seribu kali kita jatuh dalam kehidupan, tapi mutlak kesalahan kita,itu murni kesalahan kita,salah kita yang terlalu manut kpd nafsu dunia fana yang berkongsi dengan kekhilafan dan mengatas namakan keindahan, na’udzubillah Aku hanya memohon pada-Nya agar kita di jauhkan dari sebutir,sekeping,selongsong, bahkan segunduk dosa yang berwujud kenikmatan.

Dan Ia senantiasa terus membantu kita, membantu dalam setiap langkah kita, memberikan Rahmat-Nya disetiap hembus nafas kita, memberi semuanya yang kita butuhkan, Ia memberikan yang terbaik , untuk kita untuk diri kita. Jalan satu satu nya yang harus kita pilih yaitu K-E-M-B-A-L-I

Hadirkan Dia disetiap detiknya. K-E-M-B-A-L-I-L-A-H

Komentar

Foto One rora

Aku kembali

Kembali dari keterasingan..
Kembali dari dahaga yang menekan..
Yg seakan memamerkan sungutan..
Bukan kutukan jika niat tak ada dlm kebangkitan..
Skrg aku kembali,kembali tuk jadi panutan..
Panutan tuk jalani semua tantangan..
Dentungan halangan memang kan datang tiap kita lengah dlm tiap kesempatan..
Aku telah kembali

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler