Diujung Hari
jangan kau cemburu
pada angin yang membelai sakitku begitu lembut
jangan kau mencaci pada air yang menyentuh memar dan ruam pada tubuh ku dengan begitu mesra
aku ini hanya sekelopak bunga biasa
ketika dipandang elok
tetapi kan layu juga jika sudah tiba waktunya
ketika dicium begitu harum
tetapi kan mengering bila sudah masanya
seumpama benda langit
aku bisa menyerupai apa pun
aku bisa saja bersinar layaknya bintang
didalam keahlian ku
aku bisa menyerupai bulan
yang didamba dan ditunggu hadirnya
entah bagi si luar biasa atau seorang biasa
bahkan seorang raja dan penyair sekalipun
siapapun bisa memaknai seorang aku seperti apapun
dunia ini bebas
tiada batasan tuk bersuara
tak ada alasan menutup mulut dengan segepok kertas
yang kan habis jua akhirnya dan menyisakan
kepedihan disudut sudut lapas
seupama bayangan aku juga
hadir dikala kau merindu
aku adalah tubuh yang kau peluk dengan kosong
ketika menanti fajar
ketika lelap di akhir senja.
biarkan aku lepas
membumbung diatap angan
menari dipucuk pucuk
hadir dipagi buta
laksana embun
lenyap melanglang tiada henti.
Komentar
Tulis komentar baru