Skip to Content

Mempertahankan Sebuah Ketidakpastian

Foto retno galuh

MEMPERTAHANKAN SEBUAH HAL YANG SIA-SIA

 

Love is so perfect like what you want

I can fill the pain in your heart still remind

For love so free

Will never fly the way

.........................................

 

          Hp dengan nada “ Love So Free ” yang dipopulerkan oleh Ipang sebagai soundtrack film Tentang Cinta ini terdengar pagi itu. Seorang gadis manis dengan rambut dibalut handuk keluar dari kamar mandi dan mengangkat hpnya yang berdering sejak tadi.

          “ Assalamualaikum.”

          “ Waalaikum salam.”

          “ Ada apa mas?”

          “ Gak ada apa-apa kok dek, cowok sendiri telfon kok ada apa sih dek! Kamu       sudah mandi belum? Terus sudah sarapan belum?”

          “ Sudah mandi kok mas tapi belum sarapan. Mas sendiri gimana?”

          “ Udah kok dek, ini mas tinggal mau persiapan berangkat kuliah saja.”

“ Renata........... Ayo sarapan sayang, sudah kumpul semua nih...!”

Teriakan seorang wanita dari luar yang mengagetkan suasana pagi itu.

          “ Mas Rian, sudah dulu ya, mama sudah panggil-panggil nih!”

          “ Iya sayang, tapi jangan lupa sarapan ya. Love you!”

          “ Love you too, assalamualaikum.”

          “ Waalaikum salam.”

          Begitulah kisah cinta gadis yang bernama Renata tersebut “ Long Distance” . Dia ditinggal cowoknya kuliah di Jakarta, sedangakan ia sendiri masih SMA di Bandung.

          Satu bulan, dua bulan, bahkan tiga bulan cowoknya selalu contact dia. Tapi setelah empat bulan berlalu cowoknya sudah jarang contact dia lagi. Pernah suatu hari Renata bertanya pada cowoknya melalui telfon.

          “ Mas kok gak pernah hubungin aku lagi sih?”

          “ Mas sibuk dek, tugas kuliah juga banyak!”

          “ Mas punya cewek lagi ya?”

          “ Gak dek, cewek mas cuma kamu. Kamu percaya saja sama mas.”

          Renata percaya saja sama Rian cowoknya. Karena Renata memang tulus cinta sama dia. Hingga suatu hari ketika Renata membuka Facebook tanpa sengaja dia melihat wall  Rian yang statusnya nge-wall  ke salah satu teman ceweknya, mesra banget. Selang beberapa hari Renata bertanya pada Rian.

          “ Mas bohong ya sama aku?”

          “ Bohong kenapa sih dek?”

          “ Kamu bilang cewek kamu cuma aku, tapi di Facebook kamu nge-wall  ke cewek mesra banget, padahal kalau sama aku gak pernah kayak gitu. Kamu           berubah mas!”

          “ Yang mana sih dek? Itu lo cuma temen.”

Tut...Tut, hp langsung dimatikan sama Renata.

          Seminngu telah berlalu, Renata dan Rian sudah tidak contact lagi setelah kejadian itu. Waktu terus berjalan dan semuanya pun berganti, tahu  telah berganti. Hubungan Renata dan Rianpun tidak jelas entah bagaimana. Namum mereke masih tetap pacaran walaupun tak pernah contact lagi. Malam itu malam tahun baru, Renata mengirimkan ucapan-ucapan melaui sms ke teman-temannya. Termasuk dia mengirimkan ucapan ke Rian cowoknya.

 

 

          “ Met tahun baru 2010, maafin semua kesalahanq ya

 

          “ Iya, met tahun 2010 jga. Aq jga minta maaf low aq da salah.”

Setelah itu Renata dan Rian sudah jarang contact lagi.

          Pagi itu di sekolah Renata ada pembagian raport. Tapi Renata tidak dapat juara. Dia masuk peringkat 30 besar. Padahal kelas XI dulu Renata masuk 10 besar. Kini Renata menyesal yang sangat besar. Gara-gara cinta, gara-gara dia memikirkan  Rian terus menerus dia tidak konsen dalam pelajaran.

          Liburan semester tiba. Renata sudah melupakan tentang semuanya. Namun Renata sekarang bertambah sengsara, dia terserang penyakit typus dan DB. Tiba-tiba dia teringat Rian kemudian menghubunginya.

          “ Asslamualaikum”

          “ Waalaikum salam”

          “ Ada apa dek? Gimana kabar kamu?”

          “ Buruk mas, aku sakit.”

          “ Ya ampun dek sakit apa?”

          “ Typus sama DB mas.”

          “ Kok gak bilang aku dek?”

          “ Gak apa-apa kok mas.”

          “ Maaf ya dek, mas gak bisa jenguk. Mas lagi sibuk ni, mungkin mas gak   pulang ke Bandung bulan ini.”

          “ Iya mas gak pa-pa.”

          Ketika Renata pulang dari rumah sakit. Rian menghubungi Renata. Dia begitu perhatian sama Renata. Tapi setelah itu mereka loss contact lagi.

          Hingga suatu ketika , Renata sudah lulus SMA dan dia melanjutkan kuliahnya di Jakarta. Suatu hari tanpa sengaja dia melihat Rian jalan sama cewek, stu kampus dengan Renata, namun beda fakultas. Renata fakultas Sastra dan cewek itu fakultas MIPA. Cewek itu namanya Echa. Rian datang ke kampus ternyata bukan untuk mencarinya tetapi untuk menjemput Echa.

          Sampai di kos, Renata menangis karena melihat semua kenyataan itu. Sahabat-sahabat dia, Indah, Sari, dan Ira mencoba menghiburnya. Tetapi Renata meminta mereka meninggalkan dia sendiri. Kemudian dia membuka I-phod-nya, mengalun lagu Ello “ Takkan ada aku lagi”

           Bila ini yang kau mau meninggalkan diriku

          Silahkan kau pergi ku takkan mencari

          Ku rela kau seutuhnya sepenuhnya cintaku

          Pamitlah menjauh takkan kumenahan

          Berkelana mencari cinta seperti yang kau minta

           Tapi bila nanti kau tlah temukannya lebih baik

          Janganlah kau sesali keputusanmu ini

          Takkan ada aku lagi

          ......................................................................................

 Renata menangis dan terus menangis, dia sungguh menyesal mempertahankan cintanya sampai-sampai nilai-nilai pelajarannya menurun. Ternyata yang dipertahankannya mendua di belakangnya.

          Hingga suatu ketika tanpa sengaja Renata berpapasan dengan Rian dan Echa. Echa kenal juga sih sama Renata karena mereka sering ketemu ketika naik angkot. Rian sangat kaget melihat Renata kuliah di situ juga. Karena Rian Loss Contact sama Renata sekitar empat bulan. Sungguh waktu yang lama....

          “ Hi Rena”

          “ Hi juga Cha”

          “ Re kenalin ni Rian cowok aku”

          Renata mengulurkan tangannya

          “ Renata”

          “ Rian” Rian membalas uluran tangan Renata dengan lagak seolah tidak kenal.

          “ Oh ya selamat ya buat kalian berdua. Pasangan yang cocok sekali. Mas Rian jagain Echa baik-baik ya! Dia itu baik banget”

          “ Iya” Rian seolah tak mampu berkata-kata melihat mantan ceweknya itu. Bukan mantan cewek sih karena antara Rian dan Renata belum ada kata putus. Renata kemudian menjabat tangan Rian lagi sambil tersenyum dan berkata.

          “ Aku turut bahagia, terimakasih buat selama ini”

          Untung Echa tidak mengetahui semua itu. Karena waktu itu dia dapat telfon entah dari siapa. Tetapi setelah menghampiri Rian, dia sudah tidak menjumpai Renata.

          Setibanya di kos, Renata langsung istirahat di atas pulau kapuk. Dia tidak merasa kalau hpnya berdering lima panggilan tak dijawab dn tiga pesan masuk yang teryata semua itu dari Rian. Ketika terbangun dia membukannya.

          “ Dek, kamu pasti kecewa sama aq. Maafkan aq dek.”

Begitu sabarnya Renata membalas SMS Rian.

          “ Aq sudah memaafkanmu dari dulu mas, aq ingin kau tidak   mengulanginya lagi perbuatanmu itu. Jangan buat Echa kecewa mas. Echa      anaknya baik. Makasih banget ya mas buat selama ini. Kamu udah ajarin   banyak tentang cinta n pernah ngisi hati n hariq.”

          “ Re..... aq masih sayang kmu.”

          “ Buang saja semua rasa sayang mas ke aq. Kita sekarang gak kayak dulu lagi mas. Kita cuma teman. Semenjak kita loss contact aq udah anggap Mas        Rian udah lupain aq n kita udah putus. Sayangi Echa sepenuhnya, karena aq     yakin dia sangat menyayangi mas lebih dari aq menyayangi mas. Aq bahagia   jika mas bahagia.” Itulah sms terakhir Renata buat Rian.

 

          Jadikan ini perpisahan yang termanis

          Yang indah dalam hatiku sepanjang waktu

          Semua berakhir tanpa dendam dalam hati

          Maafkan semua salahku yang mungkin menyakitimu

Reff lagu “ Perpisahan Termanis” yang di populerkan oleh Lovarian terdengar dari radio yang waktu itu di putar oleh Renata sore itu. Renata tersenyum dan berkata dalam hati.

          “ Ternyata semua sia-sia. Semua yang ku pertahankan ternyata semua     menjadi seperti ini.”

          Kini Renata sendiri dan bahagia karena sahabat, teman dan keluarganya selalu ada untuk dirinya. Dia juga yakin jika suatu saat nanti dia akan menemukan cinta sejatinya yang benar-benar tulus setia menyayangi dan mencintainya.

Thanks to migg33, FS, an all wes.............................

Angels_imuet....ckckckckckc

R32T ^_^

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler