Skip to Content

Rindunya kerinduan

Foto Paidjo Sabodo

Aku habis bermain dengan senyumu sedari tadi, lembar demi lembar kenangan yang sempat ku hindari kembali ku senyumi. Aku terlalu dalam berimajinasi hingga rinduku berat kembali. Seperti inilah ku jalani, setiap malam ku habiskan dengan memilih-milih hayalan untuk ku jadikan pelampiasan angan. Entah berapa kali gambarmu ku kagumi tak pernah henti ku senyumi. 

Aku disini susah payah memerah habis tetes-tetes kesakitan yang terus saja tiada henti, mengiringi elegi setiap hari. Aku masih kuat bertahan setelah berbulan lalu kau tinggalkan. Disini, tepat dimana kau berdiri. Ditempat yang dulu kita diami, tempat yang kita bangun berdasarkan mimpi dengan semua inginmu, halaman, air mengalir, hijau dedaunan, dan tempat untuk lepaskan lamunan. Aku nyaman walau ditekan angan dan kerinduan disetiap sudut tempat yang ku diami. Tak ada yang ku rubah sedikitpun, bahkan aromamu masih melekat kuat disetiap nafas yang ku hirup. Disinilah mungkin mulainya aku yang baru, mengubah sepi tak lagi menggangu denganmu meski tak lagi nyata. 

Selamat malam shasa, Tak ada cinta yang benar-benar ikhlas ditinggalkan, karena rindu akan selalu mencari pemiliknya. Namun, berbahagialah dengan pemilik sejatimu disana. 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler