SAMARA
Di depan SDN 1 Cakra
Malam remang di tengah hiruk pikuk kendaraan lalu lalang ia menunggu seseorang. Entahlah siapa gerangan yang ia tunggu. Aku tidak tahu. Seingatku ia mengenakan T-shirt abu perpaduan rok hitam panjang dengan rambut tergerai lurus. Aku menghentikan kendaraan di depan counter SDN 1 Cakra. Pikirku mungkinkah gadis itu yang akan aku temui. Aku dial out “Samara”. Ya-ya, benar. Dialah Samara. Samara menyeberangi jalan menemuiku. Seketika kuberikan sebuah fiksi berjudul “Jilbab Putih” lantas berucap “Bacalah!”. “Ia kak,” jawabnya. Samara luar biasa cantik bak bidadari surga. Sungguh ia menggetarkan nadi dan jantungku. Ia mengilhami mimpiku semalam...
Komentar
Tulis komentar baru