SELONGSONG RINDU

                                                                                                                                                      Da Nang, 01 May 1968

Birmingham, Alabama

“Untuk Louisa-ku sayang”

Bagaimana kabar-mu disana? Aku harap kalian selalu dalam keadaan baik.

Bagaimana dengan mereka, Sophia dan Emma?...

Bagaimana sekolah mereka? Apakah nilainya baik? Apakah makan dan tidur siang mereka cukup? Apakah mereka selalu menceritakan setiap mimpinya pada-mu? Apakah mereka selalu bersama setiap saat?...

Kelak, jika telah tumbuh dewasa, mereka akan secantik diri-mu dan aku akan jatuh cinta pada-nya seperti aku sangat mencintai-mu.

Banyak hal yang ingin ku tanyakan padamu tentang mereka, tapi sepertinya waktu-ku tidaklah banyak, Lou-ku sayang.

Aku sangat merindukan kalian.

Ceritakan pada mereka,

Sophia, Emma...

Saat ini ayah tinggal di dunia yang sangatlah indah, negeri para kurcaci.

Mereka sungguh lucu, tapi terkadang teriakan serta barisan mereka mampu membuat ayah ketakutan. Tenang saja sayang, ayah baik-baik saja disini. Ayah senang tinggal disini, mereka sering mengajak ayah bermain hingga larut malam, sehingga ayah lupa untuk istirahat.

Jika di kemudian hari nanti ayah pulang, ayah akan belikan apapun yang kalian mau dan ayah sudah menyiapkan ribuan dongeng tuk menemani kalian memasuki ruang mimpi.

Maaf, jika ayah tidak bisa mengirimi kalian apapun dari sini, karena disini semuanya tidak dalam keadaan baik.

Sayang-ku...

Ceritakan juga pada mereka akan,

Hijaunya pepohonan,

Putihnya awan dan

Beningnya hulu sungai,

pastikan mereka tidak salah dalam memberikan warna dalam setiap gambar yang mereka lukiskan, sehingga mereka dapat menghargai segala sesuatu di sekelilingnya. Disini, semua tampak terlihat berbeda.

Lou-ku, jangan khawatirkan diri-ku disini. Semuanya berjalan baik dan sesuai dengan ambisi mereka, semoga saja...

Salam peluk hangat-ku untuk kalian, semoga tuhan selalu bersama kita.

Aku sangat mencintaimu.

Ayah, (Sgt James H. Peterson).