Kepada senja kukatakan bahwa aku merindukannya
Merindukannya yang jauh dari pandangan mata
Kepada senja kukatakan bahwa aku ingin menciuminya
Menciuminya walau hanya bayang-bayang semu
Titik-titik airmata sudah menguap bersama asa
Berteman kekalahan dan sebuah luka
Luka-luka lebam pun menghiasi hidup selamanya
Berkata bahwa aku masih mencintainya
Ah, aku tak mampu, tertatih, getir terasa
Aku ingin mati saja, tapi aku takut jika yang menangisiku tak akan ada
Ah, apa arti hidup ini... Kutunggu sampai senja tapi dia tak datang jua
Senja... tetaplah bersamaku, temani aku menungguinya..
Menunggu cinta sejati yang belum tentu cintaku juga...
Senja...
Komentar
Tulis komentar baru