Skip to Content

SEPOTONG CINTA DARI NEGRI SAKURA

Foto agiz

bersama dirimu, aku belajar....,dan masih tetap mencoba untuk belajar satu kata....... "sabar"
berlalunya detik2 yang kita lalui bersama seolah2 tak sedikitpun memberi warna bagimu. semua
tetap sama...., kau tetap kukuh, tegap, tegar, setegar karang di lautan. bersama dirimu aku belajar
bahwa cinta itu tak hanya bermuka satu, cinta itu seperti rahwana dalam ramayana, jika kau penggal
kepalanya maka akan muncul kepala yang lain dengan watak, dan sisi kebenaran dan hakikat yang berbeda.
aku belajar bahwa cinta itu tak hanya yang indah2, yang senang2, yang menggembirakan, tapi
cinta itu juga bermakna sakit, pengorbanan,cinta itu juga berarti tangis, cinta itu juga berarti
menelan racun dengan kepala tegak berdiri, namun racun itu tak kan mematikan kita secara langsung
racun itu menyisakan sakit yang tak tertahankan.seperti kata rumi, "cinta mudah untuk di ucapkan
tapi bukti dari semuanya akan di pintakan".

Namun apa daya, jika aku hanya seorang lelaki...., ingatlah baik2, catat dalam lubuk hati dan jiwamu
seorang laki- laki biasa. yang jika tergores luka di kulitku akan berdarah, yang jika terantuk dan
di hantam badai yang tak tertahankan, dan tak sanggup aku telan, aku juga akan menitikkan airmata
dari kedua mataku....aku juga akan menangis. aku takkan pernah sedikitpun menyesal telah mengalam
semuanya denganmu, bagiku jika aku terlahir sebagai malaikat, aku juga akan melakukan hal yang sama
seperti "seath plate" dalam "city of angel",aku akan rela melepaskan jubah kesucianku untuk mencoba
rasa yang tak bisa di kecap dengan lidah, tak bisa di lihat dengan mata, rasa yang hanya bisa
di raba dengan hati. aku akan mencoba mencintaimu. Nmaun ternyata seperti seath plate aku telah
gagal dalam hal yang berbeda. lebih baik aku mendaki gunung kilimanjaro namun gagal dalam pendakian
dari pada tidak pernah mencobanya sama sekali, begitu juga dengan dirimu, aku tak pernah menyesal
jika pernah gagal mencintaimu.
ingatlah bahwa aku ini hanya seorang laki2, aku tak bisa dan tak menguasai "rawa rontek"-nya
rahwana, yang jika kau potong2 hati dan kau penggal kepalaku, akan serta merta balik ke keadaan semula
barang kali kau benar dalam satu hal, aku ini laki2 bodaoh dengan hati sekuat baja karena ke
bosohanku, yang jika di terpa badai dantopan ia takkan roboh, karena akarnya menghujam jauh
kedalam perut bumi. tapi ingatlah oleh dirimu logam itu jika teradu dengan logam yang lain,
barangkali tidak akan lumat dan hancur, tapi bekas dari goresan aduan tersebut akan hidup
dan muncul hari ini atau hari berikutnya, sebanyak kau ayun dan kau tusukkan logam itu kedalam
logam yang lain.
aku pulan gdari negerinya hiro hito dan pulang dengan membawa sedikit harapan untukmu, dan juga sepotong...
...hanya sepotong. sepotong cinta dari negeri sakura untukmu. tapi jika spotong cinta itu tak sanggup
memuaskan dahaga cintamu,,?, maka aku takkan pernah sanggup memberikan cinta seluas tujuh langit dan samudra.

jika semua harus berlalu, maka biarlah berlalu, seiring bergantinya ssiang ditelan kabut malam.
biarlah semua berlalu di telan sang waktu yang rakus.jika engkau telah berpaling dengan mentari senja dan mengharapkan datangnya malam pekat yang menentramkan hatimu, maka biarkanlah sang mentari ini berputar untuk menerangi belahan bumi yang lain.

biarkanlah yang tumbuh, akan terus tumbuh......., besar......, tua....... dan akhirnya mati. biralah kisah diantara kita seperti lukisan di atas pasir pantai, yang hilang sedikit demi sedikit karena terkikis sang ombak.biarlah aku berdiri dan berlalu dari hadapmu dengan beban yang harus ku tanggung dan akhirnya ku buang, jika itu yang kau mau......jika itu maumu....


* sepotong kisah untuk seorang sahabat terbaik saya, yang tadinya ingin saya buat cerpen tapi saya menunggu endingnya, yang kisah cintanya serumit sel otak,
padahal jalan utuk menuju jenjang perkawian tinggal hitungan hari, dan sampai saat ini masih menjadi cerita yang menggantung. untuk siapa saja yang membaca note ini, saya meminta do'anya semoga sahabat saya ini menemukan jalan terbaik.jika boleh berangan2, sebagai orang ketiga di luar cerita, aku ingin suatu saat melihat anak2 kecil berlari di hadapanku dan memanggil ku "om", dan ketika ku tanya sia nama kalian, di jawabnya namanya dan nama kalian sebagai ayah dan ibu mereka di belakangnya.
aku ingin melihat kalian berdua bahagia, dan tidak akan berakhir dengan sad ending.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler