Skip to Content

spasi

Foto Diyan Fauziyah

terima kasih, aku sudah menerima suratmu pagi ini. tampaknya, kau jauh lebih benci padaku dari yang sudah-sudah. maka akan kumaklumi itu.
beberapa hari kemarin, kepalaku pening, entah apa yang membuatku masih pantas untuk dapat merasakan nyawaku sendiri. kau mungkin juga akan berfikir sama. bagaimana mungkin makhluk seperti aku ini masih di biarkan hidup??
terima kasih, aku sudah memikirkan itu jauh sebelum ini. hanya saja, mungkin aku terlalu sombong dengan kata-kataku sendiri yang pernah ku katakan padamu. aku tak tau apa jelasnya yang telah kukatakan, tetapi, sekalipun itu pernah kukatakan dari hati, sepertinya akan terus tampak bagai nyanyian setan di benakmu. maka aku tau diri. hanya diam dan berharap mati di depanmu saja. agar kau bisa lihat aku lepaskan topeng-topengku dan kebusukan yang ada. iya, tentang selama ini. bukankah itu maumu???
terima kasih, aku sudah membaca suratmu pagi tadi. hanya ingin bertanya pada diri sendiri. ada seseorang yang dengan bangga membiarkan seseorang yang lain berjalan dalam gelapnya.
terima kasih.
karena kata maaf sepertinya sudah tak perlu lagi.

Komentar

Foto EreNGe

air

serasa air ngalir,dan spasi ; membangun gantung...
#hanya menikmati.

Foto QAF

berharap, berharap, berharap,

berharap, berharap, berharap, berharap, sudahlah sudah.
aku, sebagai seorang aku yang tak pernah memungkiri keauanku.
sebagai seseorang yang tak lagi meninggikan keakuan yang jauh menjerumuskan.
dalam perjalananku saat ini tengah memutuskan nadi persendian keakuanku.
berusaha dan berusaha, walau selalu sia-sia.
terus berjalan dengan oknum-oknum harapan.
sudahlah, sudah.

aku hanya ingin menyampaikan sesalku.
aku hanya ingin menyampaikan maafku.
aku hanya ingin menyampaikan dukaku.
aku hanya ingin,......
mendapatkan maafmu.
merasakan bahagiamu.
melihat senyumanmu itu.

hanya saja aku tak ppunya kuasa atas semua itu.
kertas aja tak mau kucoreti.
angin aja nggak sudi melayangkan salamku.
lalu aku harus bagaimana?

semoga saja langit masih mau menerima senja,
walau iaa bermuram durja disamping tawa bahagianya.

semoga sahaja
*QAF

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler