Skip to Content

TERIMAKASIH BULAN

Foto hentya dewi qoriana

Mengapa bunga itu mekar pada malam hari? Mungkinkah dia takut pada sinar mentari? Apa maksudnya? Mengapa dia begitu bodoh? Sebenarnya tangan ini ingin mengajarkanmu tentang indahnya sinar mentari, kala itu juga sang embun menunjukkan betapa ia sayang dengan daun-daun. Namun di manakah burung bernyanyi? Mungkinkah ia tak tahu? Betapa ia sangat ku nanti? Berat rasa meninggalkan dan berpaling dari suara merdu itu.

 

Dan sekarang aku sangat ingin tahu jawaban dari serangkaian pertanyaan itu. Menanti hingga ketepian musim. Menunggu dedaunan kering yang kan memutuskan untuk jatuh berterbangan tersepak angin. Aku tak akan mampu beranjak dari sini di tempat aku termenung ini hingga ku temukan suara merdu itu kembali menemaniku menyambut senja-senja. Dan, sementara alam memakiku! Tiada salah mereka menganggapku bodoh. Segalanya aku sadari  memang karena aku melakukan pekerjaan yang entah itu akan di sebut apa,, apa iya memang sia-sia?? Namun penantianku takkan terlekang.

 

Kadang, aku hanya bisa terdiam mengucap lirih dan mengadu pada bayangan yang selalu berusaha menerkamku. Berkali-kali aku ingin berusaha untuk lolos dari ini. Tapi apa yang aku rasakan? Aku tak pernah merasakan lolos dari gundahnya hati. Ingin aku berlari dari misteri ini. Namun rasanya sulit kaki ini untuk beranjak. Dan…. Sebentar lagi mentari kan meninggalkan aku, ia tak memperdulikan aku dengan keadaanku yang pahit, sementara alam semakin menertawakanku. Mungkin, inilah saatnya purnama itu tiba. Dalam harap aku bersandar di bawah indah sinar sang purnama. Ah… ku palingkan wajahku darinya, dan mencoba selipkan senyumku di antara kabut-kabut gelap kejam yang merangkapku. Aduh… ternyata ia tahu aku terbelenggu. Di tengah pekatnya malam ituterdengar sebilas lirih menyemarakkan aku dan purnama di peraduan itu, akhirnya aku pun terlelap hanyut dalam sebuah simponi tak berujung.

 

Komentar

Foto dessy fauziah

good luck .... bwt hentya

good luck ....
bwt hentya semoga tetep exsis untuk karya" mu
gepah kan sayap* mu untuk menjadi sastrawan terbaik

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler