Skip to Content

TIGA ORANG PEMABUK

Foto usman hasan

TIGA ORANG PEMABUK

Cerpen Usman Hasan

Banyak orang yang pernah mabuk. Mungkin mabuk kendaraan. Misalnya naik mobil, kapal laut. Mabuk secara bebas dapat didevinisikan sebagai orang yang kehilangan atau minimal berkurangnya kesadaran dan akal sehat.

Namun yang saya ingin ceritakan disini bukan mabuk kendaraan, tapi mabuk minuman keras. Kalau dikampungku ada minuman keras tradisonal yang disebut Cap Tikus. Dibuat dari air enau atau tuak, dalam bahasa daerah “saguer”. Saguer dimasak. Uapnya disuling, kemudian menetes sedikit demi sedikit, jadilah yang disebut Cap Tikus. MInuman keras yang sangat digemari, bahkan kadang lolos dikirim ke Kalimantan  dan Papua.  Memang katanya ada penjagaan ketat, Cap Tikus dilarang dikiirm keluar daerah, tapi entah kenapa banyak juga yang lolos. Mungkin petugas mudah disogok dengan  lembaran rupiah. Sebenarnya Cap Tikus bukanhanya dilarang untuk dikirim keluar daerah. Memproduksi, menjual juga dilarang. Tapi kenyataannya sangat mudah mendapatkan Cap Tikus, hanya dengan uang Rp 12.000  sebotol Aqua kecil dengan sangat mudah didapatkan , ada orang tertentu yang menjualnya.

Bagi  peminum Cap Tikus, minum dalam takaran terukur (jangan sampaia mabuk berat) akan menyenangkan.Badan terasa ringan, ngomong jadi lancar. Orang yang biasa pendiam,ketika sudah mengkonsumsi Cap Tikus, dia akan jadi syaraf bibir.

Nah, ini ceritanya secara lengkap :

Cong menyerang Tune dengan pertanyaan yang sulit

“Dimana Tuhan ? Kamu ini  Tune sejak tadi ngomong terus tentang Tuhan . Sekarang saya Tanya, dimana Tuhan berada. “ 

Tune kebingungan. Kepalanya dia garuk-garuk.

“Ayo minum.” Kata Sudun sambil menyorongkan  gelas kecil berisi Cap Tikus. Isinya hanya dua jari dari dasar  gelas. Setelah Cong mereguk Cap Tikus, Sudun menuang lagi ke gelas dan menyorongkan ke Tune. Begitu terus secara bergiliran sampai habis minuman Cap Tikus dalam botol.

Nah kan, pintarnya ngomong soal sholat, soal haram halal, soal sunah,wajib segala macam, sekalinya ditanya dimana Tuhan kamu kebingungan. Pokoknya saya tidak mau tahu, kamu harus jawab pertanyaan saya. Kalau kamu tidak dapat menjawab, selamat tinggal, saya tidak mau lagi berkawan dengan kamu. Tidak lagi ada urusan minum. Putus persahabatan kita. “

“Sudah Tune, jawab saja. Mau salah, mau benar, asal dijawab.  Begitu kan Cong. ? “ Kata Sudun

Tune masih pusing, belum mendapatkan jawaban tepat. Pikir Tune, kalau jawab seenaknya, nanti dibilangin bodoh oleh Cong..

Cong tetap mendesak Tune. ‘ayo jawab, awas kalau tidak ada jawaban. Saya beri waktu lima menit.”

Tune masih tetap menggaruk-garuk kepalnya yang tak gatal. Tidak  menemukan jawaban

“ Makanya kamu Tune jangan sok tahu. Sudah minum Cap Tikus, yang dibahas soal  Tuhan, haram, halal, segala macam sunah nabi, hadis ini itu. Hanya ditanya dimana Tuhan tidak bisa menjawab“ Cong berkata dengan suara lebih nyaring.

“Sudah begini saja Tune.” Kata Sudun. “Jawab saja, ndak apa-apa Di sekolah saja kan adakalanya jawaban itu salah, Yang penting dijawab. “

“ Tune, kalau Sudun ditanya dimana Tuhannya, gampang sekali. Karena ada photonya, ada Tuhan Yesus disalib. Ada dipajang di dinding rumah, di gereja. Nah kamu ini sejak tadi ngomong Tuhan, dimana Tuhanmu ? Ayo jawab. Kalau kamu tak jawab, ini bagianmu .“ Cong menunjukkan kepalan tinju kepada Tune

 Tune naik darah. Dia berdiri memasang kuda-kuda.

“Kamu pikir saya takut. Silahkan kalau berani. Saya gulung kamu, saya lipa-lipat disini. Ayo silahkan, memang sudah lama saya tidak berkelahi, tangan saya sudah gatal. “

Sudun berdiri, melerai.

“Sudah.. sudah..Kita sesama teman minum , jangan berkelahi hanya urusan tetek bengek ndak jelas. Kamu Tune, kalau tidak bisa menjawab ya mengaku saja kalah, tidak tahu. Itu saja repot. Ia kan ? “

“Ngaku kalah bang, saya tidak bisa menjawab.”

‘He jawabanya : tidak jauh dari urat lehermu. Gitu bos.”

Secara serempak mereka tertawa terbahak-bahak.

“Ces dulu.” Tune menyorongkan tangannya kepada Cong. Mereka saling ces. Kembali mereka terbawa terbahak-bahak. ***

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler