telah berjam-jam duduk dibangku ini,
yang sedari pagi juga menunggu kabar tubuhnya
"sedang apakah kau disana.."kataku lirih sagat lirih
tak ada berita pun tanda-tanda langkahmu datang
seperti biasa dimana kau slalu berkunjung setiap waktu
mengajakku bercanda menghapus duka-duka merimbun
menemani hinggaku terlelap sendiri,
.
bahkan juga sang anginpun sebagai pengantar pesan tak jua singgah
hanya melintas giring dingin sisa hujan yang berceceran dijalanan
seperti tak ingin jiwa-jiwa menghening ditusuk-tusuk dingin yangngilu
apakah kau terbaring,lelah mengunjungi tubuhmu
menyelinap perlahan-lahan hancurkan benteng tubuhmu, karang rapuh
hanya bisa bertanya pada dinding-dinding bisu malam
yang sudah jelas tak bisa menjawab semua tanya-tanyaku
.
andai kau tau, rasanya ingin saja aku bisa menghilang saat ini
ada dihadapanmu,menghiburmu, seperti yang kau lakukan padaku
bahkan hingga kaupun bisa terlelap pulas karna letihmu
ku basuh dengan lembaran-lembaran kasih yang sejuk
tapi itu takkan mungkin bisa untuk bisa menghilang
bahkan ingin berkunjung saja jarak dan waktu begitu merentang jauh
hanya do'a dan untaian kata pemberi semangat bisa dilakukan
.
rebahkanlah lelahmu pada peraduan slalu kau tinggal lama
pulihkan seluruh penat diempuk bantal mimpimu
larungkan segala gelisah dilintasan angin malam
biarkan tubuh dan jiwamu hingga kembali tangguh ketika fajar bangunkanmu
saat kau rindu pejamkan matamu, rasakan aku ada dalam jiwamu
karna penyatuan rindu menjadikan lentera hati menghangatkan
menerangimu disepanjang waktu yang kau arungi.
~~
02:15
11122011
(Perjalanan dan waktu)
Komentar
Tulis komentar baru