Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Prosa

CATATAN 6

 

 

 

 

CATATAN 6

 

CATATAN 5

 

 

 

CATATAN 5

 

Tua, berjenggot, berkumis, semua sudah putih, bahkan alis mata dan bulu mata pun putih, adalah sesuatu. Apalagi kalau pilihan pakaian tampak sangat beda dengan orang-orang sekitar.

 

CATATAN 4

 

 

CATATAN 4

 

Ini 60an. Di kampung belum ada motor yang joknya bisa menyobekkan keperawanan. Apalagi hape, Jauh. Masih jauh, Kampung yang sekarang tampak sebagai kota masih dalam bentuk asli, Dan asri.

 

CATATAN 3

 

 

 

CATATAN 3

 

Soal keberanian mendekati dan memulai pembicaraan aku nyaris tidak pernah kalah. Apalagi kalau pedekate itu memakai tulisan. Memakai surat. Aku pasti menang. Tapi soal duit aku kalah total.

 

CATATAN 2

CATATAN 2

 

CATATAN 1

CATATAN 1

 

SERUMPUN BULUH

AKU rasa sungguh lelah, mual melayan keributan dalam secangkir kopi. Asyik bertelingkah tidak sudah-sudah. Seperti anak-anak kecil tidak reti bahasa. Berebut buah bidara yang jatuh berderai dari atas pokok tatkala gancu terlepas tangkainya. Masing-masing tidak mahu beralah. Begitulah gelagat netizen lewat sembang di media sosial.

KUNYAN (1)

 

 

KUNYAN (1)

 

PUNCAK BUKIT

 

 

 

 

PUNCAK BUKIT

 

Cerita Pendek: "Perempuan dan Pohon Jati"

Cerita Pendek:
"Perempuan dan Pohon Jati"

Oleh: Emil E. Elip

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler