malam kelabu berlari
berputar diatas angin
menarikan tarian sihir
memikat setiap hati
sorak meramai
memacu penari
lenggangkan kaki diatas duri
tercenung setiap mata memicing
degub berhenti
nafas tercekik
kulihat ia kini tak perduli
darah mengalir dibawah kaki
merah gemerlap permadani
terhiaskan darah sigadis
kuulurkan tangan kecil
menyambut pujaan hati
kini malam tak perlu bersedih
kan ku hibur ia sepanjang hari
tak lagi harus menari
hanya untuk kumpulan babi
senyum jingga matahari
hangatkan sepasang pemudi
meringkuk mesra diujung bumi
menuju cahaya suci
Komentar
Tulis komentar baru