Keabadian cinta itu tak kasat mata…
Itu hanya rasa…..
Ketika malam tiba….hayal itu kembali menjelma
dan pikiran ini terasa letih sudah dibuatnya.
Bukannya harapan dan kesetian yang ada saat itu,
namun kebekuan ku berfikir.
Permata kesedihanpun mulai memukul
kaca hati ini memuntahkan butiran-butiran insani
problema yang mengecilkan pandangan.
Bukan jiwa yang terbentuk,
tapi rasa yang merobek-robek kebahagian hati dlm harap,
tanpa sadar….
aku tertidur, saat itu dalam kenyataan….
aku merasa terbangun dari mimpi-mimpi lamunan
ketika ke dua mata ini membasahi jarak pandang dunia nyata ku….
Ar-Rohman…Ar Rohim….
Komentar
Tulis komentar baru