Skip to Content

Abstraksi dalam Kenyataan

Foto Sunan Ziya

Aku adalah aku

Aku ingin berada di duniaku

Melangkah ke tempat di mana langit itu biru, hijau, atau bahkan merah darah

Merangkak, berjalan, berlari, bahkan terbang menuju...?

 

Kemana?

Tapi kemana?

Aku ingin ke duniaku, tapi di mana?

Lama tertutup selubung membuatku lupa

Lupa di mana tempat itu dan bagaimana caraku meraihnya

 

Jauh sebelum puisi ini aku sering menyelipkan jumantara

Dia tidak terselip melainkan inti dari semua ini

Sebuah tempat yang terselubung kabut

Kabut yang ingin mengetahui atau mengusir jumantaraKU

 

Tentu aku tidak sendiri

Tapi alangkah menyenangkannya ketika aku sendiri

Jauh dari kerumunan yang memandu kepada kebutaan

 

Dan pada akhirnya, kalian yang membaca ini kupersilahkan

Menyambung apa yang terlihat

Menjadi sesuatu yang utuh

Dan pada akhirnya...

 

Silahkan kalian pergi


Karya pertama gue yang muncul di Jendela Sastra ini. Dibuat dengan spontaneous, berpijak pada satu tema yang dipunya burung di langit.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler