by; Antok Walet Ireng.
ah..yang benar saja,laut mengapung di atas awan saat senja merah rona
kemungkinan ilusimu terlalu tinggi
hingga mati-mati kau hidupkan
kau umpamai dan kau mencoba menyempurnakannya
ah..apa mungkin,jalanmu secepat gasing
hingga diam mampu berputar mengelilingi jagat raya
kau kais-kais kata semau keindahan atas halusinasimu
ah..sebenarnya yang siapa mengajarimu bergulat kata
-misal itu
ombak pantai bergemuruh di hati
menerjang kepingan hingga jantung nadi
layu sukma di hembus bawana
dingin menghentak menusuk kalam jiwa
ah..aku tak habis mengerti
bila matamu mampu memanah
sedang tanganmu menuliskan pena di secawan taman bunga
lantas kau hembuskan sair-sair cinta
sedang nuranimu di persimpangan arti
ah..malas-malas kubuat puisi
walau harus berputar-putar menyingkap makna
sedang tulisan itu teramat sederhana
hanya ungkapan terungkap begitu saja
-lantas kemana harus ku gaungkan
isi langit telah di penuhi segala arti
ah..apa mungkin aku juga telah larut
dalam carut marut keindahan kata
hingga :
diam pun seperti mengunyah bumi
menelan langit tujuh lapis
meminum habis luas samudra
Komentar
i like it,
begitu dalam,mohon arahannya
Zymbolyz 1
End...
hemmm...hanya sebait saja mass..
Tulis komentar baru