Batangmu tumbuh melebar, tinggi menjulang
dagingmu tebal, kulitmu berurat-serat kayu pilihan
bergores-gores alur kehidupan, berabad-abad
engkau kokoh berdiri dalam terpaan waktu
akarmu terlihat muncul disetiap jengkal tanah dukaku
menindas setiap pohon kecil yang mencari ruang hidup di sekitarmu
setiap hari, minggu, bulan, dan tahun kucangkuli tanahku yang tersisa
agar bisa bertanam palawija di sela-sela akarmu
engkau pohon dari barat, tumbuh subur di negri timur
benturan musim, benturan kultur tak menghambat pertumbuhanmu
akarmu terus menjarah setiap jengkal hutan, sawah, dan ladang
menghisap semuanya, dan aku harus hidup dari belas kasihmu!
Komentar
Tulis komentar baru