Skip to Content

“Aku bermaksud hempaskanmu di siang”

Foto adinya

“sore yang pahit”, katamu

“masih terlalu siang untuk sore”, berbantah memotong setiap kesah,

yang terjadi malah,

“tetaplah disore yang kita tambahkan krim-gula, duhai pemintal hati..”,

“Tak perlu malam jika hadirmu sudah menunda senja”

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler