Skip to Content

Aku dan Sepotong Kue Kesukaanku

Foto Istiqamah Rahmawati

Ibu, mendekat dan berbisiklah padaku

Tanganku kini sedang tak kuat menggenggam kue yang engkau berikan

Tapi Ibu ketika kau bisikkan doa-doa itu entah mengapa aku merasa tenang

Senyummu bahkan lebih kuat dari penggalan-penggalan puisi yang ku buat

 

Ibu, hadirlah di sini temani aku

Aku ingin kau suapi aku sepotong kue yang manis itu

Tapi mengapa air mataku berlinang dan tatapanku pudar?

Ibu, aku ingin kue itu

 

“Nak, ini bukan sekedar tentang potongan kue yang biasa kau cicipi dari tanganku”

Itu katamu…

“Hidup yang kau lalui ini penuh onak dan tebing tajam, tak kenal kasih ataupun kata ampun”

Bisikmu padaku…

Ya Ibu, aku paham tentang sepotong kue yang manis itu

Ada perjuangan yang lebih kompleks sebelum kue itu menjadi nikmat dan benar-benar lezat

Terlebih-lebih cintanya, yaitu memaknai kehidupan saat segala sesuatunya menjalani prosesnya

 

Ibu, tunggu aku pulang!!

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler