Ilustrasi.jpg
Malam mengepakan sayap pekatnya di titik lasuardi
Hamparan cahaya putih memberi warna pada gelap
Jemari turut menyapa pekatnya malam
lewat untaian sair walau bernada ceracau
Untuk kau yang ada di sampingku saat ini
Lewat untaian puisi kubisikan suara kalbuku
Berharap kau selalu ada untuk ku memberi warna atas hidup ini
Karena rasa yang ada dalam kalbu terdalam hanya untuk mu
Kita memang tak tahu kapan Tuhan menyatukan kita tuk selamanya
Namun perjuangan untuk menjaga hati adalah misi utama
Mari kita habiskan malam ini agar tak terburuh-buru meninggalkan jejak senja
Merangkai janji menyulam sumpah bahwa kita akan terus mencintai
Mungkin aku bukanlah orang pertama yang mengisi hidupmu
Tapi yakinlah bahwa aku akan menjadi orang yang terakhir untuk hidupmu
Berharap kau mejadi ibu dari anak-anak ku nanti
Dan kita akan menceritakan certa cinta bahwa mereka ada karena cinta
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru