Tak usah kau sebut tak usah kau tunjuk aku tahu
Aku mabuk aku mabuk aku mabuk
Aku mabuk air cinta aku tenggelam di dalamnya
Jangan usik aku biarkan aku mabuk
Biarkan aku tenggelam dalam samudra kata
Karena dalam mabukku aku bisa memeluk mesra
Aku tenggelam dalam dekap kerinduannya
Dalam lautan kata aku katakan kepada dunia
Cinta dan rindu itu satu seperti sayap dan kepaknya
Sama
Mana mungkin aku pisahkan manis dengan madu
Mana mungkin aku pisahkan ruas dengan buku
Tak usah kau ucapkan aku tahu aku mabuk
Aku mabuk aku mabuk mabuk rindu
Serbuknya kuisap sambil menyelam dalam samudra hu
Maka bekulah darah remuk redamlah tulang
Putus nadiku hancur dagingku kulitku hangus
Maka akupun tidak menjadi apa-apa
Mabukku parah mabukku bikin aku lupa arah
Mabukku bikin aku lupa
Dimana ba dimana sin dimana mim
Mabukku bikin aku gila cemas berharap
Bertemu dalam kejap demi kejap
Bertemu terang dan gelap
Bertemu ramai dan senyap
Tak usah kau sebut tak usah kau tunjuk
Aku benar-benar mabuk tiap malam suntuk
Aku tak tahu dimana kantuk
Biarkan aku mabuk aku jangan kau usik
Menelan semesta titik dalam satu titik
201604281851_Kotabaru_Karawang
Komentar
Tulis komentar baru