Skip to Content

Aku Masih Perempuan

Foto Mardiana Kappara

Kemarin aku perempuan,

Dulu sekali aku pun perempuan,

dan hari ini aku juga masih perempuan.

 

Jadi tidak salah kalau tindak lakuku

harus seperti perempuan.

Lima atau sepuluh tahun tidak akan

merubah diriku sebagai perempuan 

yang seharusnya bertindak sebagai perempuan.

 

Walau aku sadar aku semakin lelah

menangisi segala sesuatu rasa dari keperempuananku.

Mungkin bisa jadi laki-laki sepertimu

menilai aku dan perempuan sepertiku bodoh

dengan segala air mata dan sentimentil

yang kami miliki.

 

Tapi apa yang membuat kalian laki-laki

selalu menyalahkan keperempuanan kami

yang dulu sangat kalian cintai sebelum

ikatan sepuluh, dua puluh, ataupun

tiga puluh tahun lalu.

 

Manja kami adalah sesuatu yang kalian sangat rindukan

dulu sekali,

tangis kami merupakan kebodohan yang selalu kalian anggap 

cantik dan patut kalian jaga jangan pecah.

Tapi sekarang, semua yang dulu itu tidak lagi sama di mata

kalian. Kalian menjadi membenci apa yang dulu sangat

kalian cintai.

 

Dulu sekali aku perempuan,

dan saat ini masih tetap perempuan,

dan esok pun demikian.

Apa bedanya aku sebagai perempuan dengan dia

sebagai perempuan karena airmata dan manja 

dia juga aku miliki dari dulu sampai sekarang?

Tetapi tetap saja kalian menganggap aku

bukan lagi perempuan.

 

(Jambi, 26 Juni 2015)

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler