Dengan linangan air mata
Anak lelaki di seberang jalan itu
Menatap pergi sang bapak
Oh sahabat
Tanpa salam
Tanpa lambaian tangan
Kemudian mereka menatap lagi
Seperti diri kita yang rapuh dan ujur
Kita berjalan ke ujung dunia
Kita sampai kebuntuan
Pada jurang kita takut jatuh
Pada gunung kita tidak kuat melangkah
Disitulah tabir gelap itu
Dan tak ada lagi kekuatan
Lenyaplah diri kita bersama umur
Sahabat masihkah ingat denganku
Puisi berdarah itu
Gurun 2012
Komentar
Tulis komentar baru