pengemis itu aku tuhan
aku pengemis kasih mu
selalu menghibah kasih atas mu
andai kau lepas aku di padang buta ini
aku tak ubah biri-biri
aku pengemis kasih mu
selalu meminta sedekah kasih mu
dalam periuk jiwa retak ini
yang mampu ku persembahkan hanya lah
kebodohan diri
aku pengemis kasih mu
cepat raih lah tangan kotor ini
tongkat ku sebatang lidi
hati ku buta tanpa petunjuk mu
-juga rela kan engkau melihat ke arah ku
betapa para sahabat dekat ku
ada yang selalu butuh belaian sukma mu
negri ku...
laut nya...
gunung nya...
telah bingung karena ulah nista kami
-maka menolehlah sejenak saja
disini aku dan burung-burung serta daun-daun menghibah ampunan mu
aku pengemis itu
aku memohon kepada ruh suci mu
cabutlah duka nestapa saudara-saudara ku
angkatlah derita jiwa nya
panggilah pada perjamuan kasih keabadian mu
anggab saja disini aku yang paling salah
di hidup dan ibadah
maka perkenan kan aku menghibah sedekah kasih mu atas mereka
aku lah pengemis itu
yang akan terus duduk di ujung altar suci mu
karena sedekah kasih mu yang mampu membuat aku mampu bergerak dan diam
ya syaidhi ya rosul...
ya syaidhi ya ghoudz...
ya syaidhi ya hakimuszaman...
ya kasih sayang yang kau ajar kan...
aku mengemis...
aku memohon...
aku menghibah...
aku....
pengemis itu
ya rosul Allah..
3september2017
by:antoksaja
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru