Skip to Content

Anak-Anak Negeri

Foto didit jp

Penjarah uang rakyat itu menari nari di atas kertas keserakahannya. Mereka liar menggamit bumi kemewahan didada  langit. Mobil mewah, piring, radio, wanita simpanan, jarum pentul, cabe dan apartemen miliknya. Oh, tentu skizofrenia jika aku meritualkan orang orang yang berlari lari dipecahan kaca hingga harus dipantaskan tinggal di rumah rumah beratap jerami, dinding bambu dan biarkan mereka bernyanyi, berteriak dan melempari ribuan jiwa yang bisa membaca huruf: K O R U P S I. Semestinya mereka hidup di situ dan kakinya diikat dengan sehelai rambut rambut wanita simpanannya.

Oh, negeriku harus mampu melebur kecemasan rakyat agar esok bisa menawarkan sebuah kemerdekaan yang tidak sepi. Meraih jalan jalan dengan membuat riuh dari seluruh negeri untuk mampu menikmati kemilau lampu mercury dikeramaiannya. Di tempat khitanan dengan bertempek sorak atau di tempat gegap gempita pernikahan orang orang menyanding kardus.

Di situlah anak anak negeri kita nanti setiap pagi akan dapat jatah menggigit dan menghisap sebuah dunia nyata. Sesungguhnya aku tentu akan menjadi seorang yang mampu duduk disetarakan dengan kedudukan KPK untuk membelah waktu menjadi sejarah.

Jabat erat KPK. Anno 2014


Milik sendiri

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler