Skip to Content

ANAK YANG BERTANYA PADA AYAHNYA

Foto Win Dharly Friendi

ANAK YANG BERTANYA PADA AYAHNYA

 

Ayah...!

Hari malam mengapa masikah pergi memancing

sementara laut sedang gelombang

angin juga tidak kalah kencangnya

mengapa ayah tidak menunggu?

 

Anakku...!

dengarlah, malam adalah karunia Tuhan

gelombang adalah tanda bahwa itu adalah lautan

angin adalah lagu yang melepas penat dan panas

mengapa harus takut akan kebesaran Tuhan itu.

Ayah hanya pergi memancing

bermain-main dengan gelombang dan angin

itu kenikmatan anakku!

Ketika ayah kembali Ibumu bisa tersenyum melihat ayah

kita bisa duduk bersama di ruang makan

tertawa bahagia, dan ayah akan menceritakan kepadamu

kisah-kisah colombus mengelilingi dunia

menerobos lautan.

menyongsong jalan panjang!

 

Ayah...!

bolehkah aku mencium tanganmu

dan merasakan rangkulanmu?

 

Mengapa anakku?

Aku tidak bisa mencintai ayah

seperti cinta ayah pada kami.

 

Gorontalo, 04 Februari 2015

08. 20 am Wita. (pada sebuah pondok kenangan akan masa-masa silam)

 


(aku di sebuah pondok kenangan akan masa-masa silam)

Komentar

Foto Ramanda Raya

kalo di jadiin prosa bagus

kalo di jadiin prosa bagus nih, hehee..
like it.!

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler