Skip to Content

ANGIN DESEMBER

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/angin_desember.jpg
angin_desember.jpg

kau akan tahu makna kisah itu, kalau kuceritakan kembali

getar-getar pucuk cemara dipermainkan oleh angin senja kala

derai-derai dedaunnya melayang jauh hingga ke ujung jalan

memantik reranting kering di sisi jalan yang kita tempuh

 

kisah desember yang hilang, ditelan oleh jarak, oleh waktu silam

bukan kemesraannya yang kusesali, yang masih terus membara

atau hujannya yang menderas, ataupun kisahnya yang penuh duri

namun percik apinya yang kusesali, memicu cemburu di hatimu

 

kita bahkan kehilangan desember itu, saat kugenggam jemarimu

tanpa sempat mengucapkan selamat tinggal kepada ia yang berlalu

meski tak ada apinya yang padam ataupun terhapuskan oleh hujan

 

cinta tetaplah cinta, ia selalu berjalan menemukan takdirnya

ketika ia menjadi elegi, menjadi bara dalam sekam, menjadi duri

maka kepadamu aku berlabuh, bersandar, menambatkan hatiku! 

 

*****

Batam, 2016.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler