Dua sejoli terpaut cinta di laut asmara
Si jelita tersangkut di kelopak mawar yang merah
Bagai bunga cinta sejati yang setia pada harumnya
Tiada musim gugur yang dapat membuatnya layu
Cinta jarak jauh tak menggoyahkan hatinya
Meski berada di pulau yang berbeda, terpisah laut
Lautan biru menyala terang seperti langit siang
Menyatu hatinya ke dalam alunan ombak cintanya
Adakah angin yang mengukuhkan hati lelaki?
Kembara angin berjalan melintasi Selat Madura
Dia menyebabkan nyiur melambai-lambai di pantai
Menjerbukkan bunga-bunga di setiap hembusannya
Adakah yang lebih indah ketimbang bibir yang rekah?
Ranum merah buah Cersen di pohon menggoda hatinya
Rasa manisnya terbayang di mata, ke mana jatuhnya?
Ke dalam pelukan lelaki yang menyimpan rembulan!
Ketika laut tak mampu menampung keluh kesahnya
Terdamparlah si jelita bagai buih putih di pasir pantai
Tersiram garam, luka hatinya terasa perih, meradang
Merahnya membias hingga ke langit senja
Engkau, mawar jelita yang setia pada harumnya cinta
Giringlah garam-garam itu menuju ke pantai Sumenep
Angin kembara akan mengejar, menaburkan sejuknya
Mengkristal cintamu dalam sentuhan tangannya!
Btm2015
Komentar
Tulis komentar baru