Skip to Content

Angin Kembara di Laut Madura

Foto Beni Guntarman

Dua sejoli terpaut cinta di laut asmara

Si jelita tersangkut di kelopak mawar yang merah

Bagai bunga cinta sejati yang setia pada harumnya

Tiada musim gugur yang dapat membuatnya layu

 

Cinta jarak jauh tak menggoyahkan hatinya

Meski berada di pulau yang berbeda, terpisah laut

Lautan biru menyala terang seperti langit siang

Menyatu hatinya ke dalam alunan ombak cintanya

 

Adakah angin yang mengukuhkan hati lelaki?

Kembara angin berjalan melintasi Selat Madura

Dia menyebabkan nyiur melambai-lambai di pantai

Menjerbukkan bunga-bunga di setiap hembusannya

 

Adakah yang lebih indah ketimbang bibir yang rekah?

Ranum merah buah Cersen di pohon menggoda hatinya

Rasa manisnya terbayang di mata, ke mana jatuhnya?

Ke dalam pelukan lelaki yang menyimpan rembulan!

 

Ketika laut tak mampu menampung keluh kesahnya

Terdamparlah si jelita bagai buih putih di pasir pantai

Tersiram garam, luka hatinya terasa perih, meradang

Merahnya membias hingga ke langit senja

 

Engkau,  mawar jelita yang setia pada harumnya cinta

Giringlah garam-garam itu menuju ke pantai Sumenep

Angin kembara akan mengejar, menaburkan sejuknya

Mengkristal cintamu dalam sentuhan tangannya!

 

Btm2015

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler