Tatkala harapan menjelma angan
Angan mengundang pesta bayangan
Hadir suguhkan madu gurauan
Hibahkan altar pemakaman
Dengan ukiran nisan kenangan
Kunikmati satu penyakit
Konon mengobati segala sakit
Kunikmati siksa cemburu
Meski mengiris mengoyak kalbu
Ku keluh kesah antara dua khotbah
Dengan kasih-Mu lah kuingin terjamah
Kurayu sajadah
Kubisiki tanah
Telusuri detik per detik
Dalam sunyi tak terusik
Diantara senandung jangkrik
Mengkafani jasad harapan
Kuhantarkan altar pemakaman
Kembang-kembang pun kutaburkan
Hinga gema seru kemenangan
Komentar
Tulis komentar baru