Aku bukan aku
mengapa harus aku
bukan inginku ada aku
mengapa harus aku
Buruknya aku bukan kareana inginku
salahkan takdir yang menuntun aku
untungnya aku bukan karena upayaku
pujilah takdir yang telah memberkahi aku
Namun benarkah segala sesuatu telah ditakdirkan
apakah takdir hadir untuk dipuji dan dicaci
kematian menjadi akhir sebuah takdir didunia
hadirkan duka bagi mereka yang ditinggalkan
Jika kematian menawarkan surga
terawa dan menarilah
namun jika takdir menempatkannya dineraka
wajarlah mereka menangis dan berduka
Ketika aku disurga
tak akan sanggup aku menatap neraka
melihat ratap tangis saudaraku disana
didera takdir derita sepanjang masa
Komentar
Tulis komentar baru