Skip to Content

Api

Foto sawato18

Aku marah pada hidup

yang menguliti rasa-rasa tenang

yang aku miliki

 

Aku meradang pada cahaya

yang menawarkan kemegahan

menyulut kefanaan jalan

 

Aku menangisi redup

yang menguak keganasan hari

membasmi kelegaan

 

Dimanakah ada bahagia

dimanakah ada ketenangan

di tengah-tengah keramaian

dimanakah mereka sembunyi

 

Sementara yang aku jalani

telah menua pada kotak penetuan

yang asyik disebut takdir

dan hiruk ditilik nasib

 

Begitulah yang disebut persembunyian 

di tengah hamparan padang bersemak

tak ada lagi yang jadi rahasia

 

Adakah yang tahu dimana ada rumah 

muara untuk berbalik

tempat untuk pulang dan menetap

sebagai akhir dari pengembaraan

sementara jalan menawarkan ketenangan-ketengan palsu

yang tak satu pun diantara manusia

berusaha mencari terang

dan aku semakin tak mengerti

menyalalah biar aku melihat

 

Jogja, 10/04/17

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler