kemudian alam memberikan segumpal udara,
tak lebih putih ketika kemerosotan kerajaan memenggal kepala sang
udara si lemah abang tak berdaya,
nafas manusia mengandung putusan amarah,
apakah kita memerlukan MASSA untuk mencapai nirvana!
dan sungai mengalir tanpa muara,
cahaya hati menerobos masuk
mengucap salam dari tanah dan udara
kehidupan menari di atas kehidupan
dan kematian menangisi kematian
bahwa sesungguhnya cahaya ada pada setiap ada, begitu saja...
Komentar
Tulis komentar baru