Skip to Content

ARTI MERDEKA

Foto SIHALOHOLISTICK

kita adalah bangsa merdeka, kawan

tapi hanya merdeka dan bebas

menindas bangsa kita sendiri

tapi hanya merdeka dan bebas

berselingkuh dengan siapa saja

mana ada rasa kepedulian yang lahir

dari seremonial yang kita lakoni

 

kita adalah bangsa yang merdeka, kawan

tapi adakah arti merdeka

di seluruh penghuni bangsa ini

apakah mereka merasakan

nikmatnya arti kemerdekaan

sementara hak mereka kita renggut

 

kita adalah bangsa merdeka, kawan

merdeka yang bukan dalam arti jahiriah

kita hanya merdeka dari penjajahan bangsa asing

tapi belum merdeka dari jajahan kediktatoran

tapi belum merdeka dalam hati kita

karena seribu hak sebagain besar

dari penghuni republik ini masih terinjak

di jalan menuju pengadilan

di jalan menuju kantor kehakiman

di jalan menuju kantor KPK

di jalan menuju kantor polisi

menuju istana presiden, kementerian

gubernur, bupati, camat,

sampai kantor desa dan kelurahan

 

kita adalah bangsa yang merdeka, kawan

bangsa yang merdeka enam puluh enam tahun silam

bangsa yang perkasa di tahun empat lima

bangsa yang dungu di dua ribu sebelas

bangsa yang lemah di dua ribu sebelas

 

kita adalah bangsa yang merdeka, kawan

tapi di manakah arti kemerdekaan itu kita temukan

di KUHP pengadilan masih takut pada pemerintahan

yang terlihat hanya keseriusan kita tangani persekongkolan

tapi di balik layar kita teken kontrak politik

dengan harga milyaran sampai trilyunan rupiah

tak ada yang peduli dengan nasib yang ada di jalan

nasib yang ada di kolong jembatan

nasib petani yang di sawah

nasib pedagang kaki lima

 

oooo...., kita tetap di sebut bangsa besar

karena pembangunan terus berjalan dari waktu ke waktu

karena sistem lancar dari hari ke hari

tapi darah saudara kita terkorbankan

demi ambisi yang tak jelas corat moretnya

 

tak yang katakan kita bangsa terjajah, kawan

hanya aku yang katakan kita di jajah

dijajah oleh kebijakan kita sendiri

dijajah oleh idealisme kita sendiri

dijajah oleh keinginan kita sendiri

dijajah oleh mimpi kita sendiri

dan teriakan kita mengalir di selokan

yang tak punya muara entah ke mana

yang bercampur baur dengan kotoran kita

sisa limbah kamar mandi yang setiap hari kita gunakan

untuk membersihkan diri

tapi kita lupa membersihkan jiwa kita

rumah ibadah berjejer di sepanjang tanah kita

tapi kita tidak tau di situ Tuhan kita merindukan kita

ini telah terbalik, kawan

kitalah yang seharusnya merindukanNya

tapi keegoisan kita tidak peduli

 

kita adalah bangsa yang merdeka, kawan

bangsa yang dibangun dari darah dan penderitaan

hingga sang merah putih kini berkibar

tapi tidak ada yang tahu makna kibaran dwiwarna itu

kita asyik membual di kedai kopi

di kantin-kantin kantoran sambil menghisap penyakit

 

kita adalah bangsa yang merdeka, kawan

tapi kita tidak punya alasan

mengatakan merdeka itu kebebasan

(2011)

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler