Pukul 23 senja masih terjaga
Menunggu malam kehilangan kelam
Menanti bintang redup cahyanya
Seonggok mimpi yang dulu kau ludahi
Perlahan mulai kau hampiri
Kau tanyakan kabar mereka
Masihkah mengingatmu seperti dulu?
Bibir menjadi bisu
Manakala tahu langit tak lagi berwarna biru
sebab ia tahu
mana dewa mana durjana
Komentar
Assalamualaikum
Kang, Bro.
"Seonggok mimpi yang dulu kau ludahi
Perlahan mulai kau hampiri"
MANTAP KUADRAT.
Bagi-bagi dong ilmunya...
Assalamualaikum
Kang Bro..
Bagi dong ilmunya.
Semoga Anda bisa menjadi Empu-jangga terhebat di negeri yang congkak ini.
Pangeran Kata
Pangeran Kata juga suka ini puisi. Dibuka dengan metafora yang menggelitik: 'Pukul 23 senja masih terjaga'
Selamat!
terimakasih semuaa :)
untuk ilmu, sepertinya terlalu dini bagi saya untuk berbagi
soalnya saya masih belajar mas bro mas bro
:)
Tulis komentar baru