Skip to Content

ASA DI UJUNG JALAN

Foto Watowuan Tyno
files/user/5614/hhh.jpg
Ilustrasi

Dewi malam sepi dan hening

Langit dan bintang seolah membeku

Semuanya ditelan khayalan dalam diam

Lewat tombol kalimat ini terucap

 

Jangan berharap ada rindu untukmu

Rinduku suda ditelan ego yang tercipta

Buang saja asamu sebelum terlambat

Agar  tak meninggalkan jejak pilu

 

Biarkan saja semuanya menjadi jejak usang

Dan tak perlu untuk dikenang

Hilang bersama senja yang ditelan malam

Terkubur besama heningnya malam

 

Jangan kau cemaskan hari-hariku

Hari – hariku dibaluti dengan tawa

Berharaplah saja kepada sang fajar

Agar membawamu kepada asa yang tersisa

 

Ucapkan terima kasih kepada sang waktu

Karena sang waktulah membawamu mengenaliku

Berharaplah kepada sang waktu

Semoga sang waktu membawamu kepada harapan baru

 

AKu akan selalu mendoakanmu dari jauh

Agar tak salah dalam memilih jalan

Agar tak ada lagi skenario pilu

Yang membuatmu semakin terpuruk

 

Terima kasih atas semua tawamu

Yang selalu menemaniku di saat sepi

Tapi kini kataku akan menemani heningku

Kini puisiku yang akan menjadi sahabat hidupku.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler