Rajut asa menyala...
Bayangan pesakitan jauh-jauh
Sentuh redupan rangkai lara
Gema nyanyian pertanda arah
Dengar tuk tata penuh rasa
Mahkota tak berkata pun jemu
Tuan sangka telah mutlak disisi
Pandang kilauan cahaya, hampiri...
Lingkup cerah mentari, hampiri...
Hayati alunan dahsyat, dekati...
Dengung irama agung, dekati...
Namun titik kelabu, cetak nodai itu...
Makin lebar, hingga bongkar burukmu
Usik pelita mulai padam
Usil bunyi segera takluk terdiam
Berakhir... luluhlantahkan asa tinggi tuan
Komentar
Tulis komentar baru