Skip to Content

Ayah. (v)

Foto Sutrisnohanadi

 

Ayah
Jeruji besi dan ruang sempit ini
Dapat aku terima dengan rela
Sebagai tanggung jawab perbuatan
Dosa-dosa yang berhamburan 
Ini bukan apa-apa
Yang membuat ku melolong panjang adalah
Aku tak bisa bersujud di kaki mu setiap waktu
Memohon ampunan mu
Atas segala luka yang ku buat 
di hati mu
Ketika kau datang
Ingin rasanya lenyap saja 
Tak sanggup ku tanggung malu menghadap mu
Tapi Engkau tetap menghampiri ku 
Dengan wajah teduh dan aku tahu
Engkau telah memaafkan ku
Hanya aku belum bisa memaafkan diri ku 
Ayah
Aku tak bisa melanjutkan napas ku
Terlalu sesak rasa bersalah 
Di dada
Aku ingin segera musnah
Maafkanlah ayah
Engkau kecewa.

Ayah

Jeruji besi dan ruang sempit ini

Dapat aku terima dengan rela

Sebagai tanggung jawab perbuatan

Dosa-dosa yang berhamburan 

Ini bukan apa-apa

 

Yang membuat ku melolong panjang adalah

Aku tak bisa bersujud di kaki mu setiap waktu

Memohon ampunan mu

Atas segala luka yang ku buat 

di hati mu

 

Ketika kau datang

Ingin rasanya lenyap saja 

Tak sanggup ku tanggung malu menghadap mu

Tapi Engkau tetap menghampiri ku 

Dengan wajah teduh dan aku tahu

Engkau telah memaafkan ku

Hanya aku belum bisa memaafkan diri ku 

 

Ayah

Aku tak bisa melanjutkan napas ku

Terlalu sesak rasa bersalah 

Di dada

Aku ingin segera musnah

Maafkanlah ayah

Engkau kecewa.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler