“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Januari 1945 begitu beda dengan paginya yang cerah. Matahari dengan mudahnya menampilkan diri di cakrawala. Dan menyobek tirai malam, membuncah bintang-bintang hingga segala di langit jadi hilang, hingga tinggal langit bersih biru.
Komentar Terbaru