Skip to Content

BAGATE

Foto Muzakir Rahalus

ini bukan malam

tapi pagi yang larut

tinggal kami bertiga dalam rumah leluhur

yang berteman dengan % alkohol primer

 

Aku duduk di tumpukan kata

mereka duduk diatas rasa yang kian mencair

berbagi pengalaman tanpa solusi

 

Polpen menari-menari

di bawah cahaya putih

rapuh dalam bantaian keegoisan

cairan-cairan nista bertabur pada

keegoisan yang bergurau.

 

Akankah ini menjadi diskusi?

atau?

hanya kekacauan yang hedon?

 

Begitu banyak kritikan

karena dia adalah senat

Senat yang di perintah oleh segelintir

pecundang kaku.

 

Begitu banyak masukan

tapi hanya di lempar pada tabung-tabung reaksi

tertempel pada debu

dan

hanya di buat lirik

lagu yang kacau

 

Aku tertahan pada rasa yang kaku

yang tidak di terima penguasa yang serakah

 

Malas!

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler