Skip to Content

BAIT PENGAKUAN DWARAPALA

Foto asro al murthawy

BAIT PENGAKUAN DWARAPALA*

 

 

Maafkan, jika baru kini

dapat kutuliskan pengakuan ini

Bukan maksudku menelikung sejarah rapuh

yang rentan di tiap kelokan tahun

apalagi merekontruksi prasasti beku

dengan gemerlap namaku. Bukan itu!

 

Kau tahu, semestinya ada dua dwarapala

Aku: Kala dan kembarku :Amungkala

berselempang semangat bergada berani mati

menjaga kanan kiri gerbang candi

menjaga prajnaparamita tetap suci

dari gebalau angin tenggara

dendam gemuruh bandang, dedemit dan datu datu

Tapi kuyakin kau takkan pernah tahu

diam-diam aku bersengkongkol dengan waktu

merapuh tanpa jejak pasti

 

Maafkan jika baru kini

dapat kutuliskan pengakuan ini

Bukan maksudku melontar dalih apologi

melepas tanggung jawab atas semua yang terjadi

apalagi mengurai  buhul jati diri. Bukan itu!

 

Kaupun tentu tahu, bulir kesadaran tumbuh

bergantung pada musim dan cuaca

Maka, ijinkan aku kembali

menziarahi lelumut  mencecap remah sejarah

menyusun kembali puing batu candi

yang lama digerus sunyi

 

Imaji Bangko, 1432 H

 

*Dwarapala adalah dua patung penjaga bangunan suci. Pada Situs Candi Muara Jambi, cuma ditemukan  satu patung Dwarapala

 

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler