Sekian lama sayap garuda
dipatuki gagak hitam,
bulunyapun tumbuh cakarnya tajam setajam pedang Khalid bin walid, dan teriakanya menggetarkan orang berdosa
“Wahai para gagak hitam yang menteror ditikungan
jiwaku adalah bisma tak bisa kalian gadai !
Para denawa dirawa-rawa
mukanya memucat berdarah-darah
Sementara itu,
Bebek-bebek dan angsa merasa kegirangan
belibispun merasa lega karena gagak hitam
terkulai lemas dilembah kegelapan
Sedang diluar itu
bibir-bibir kekeringan, perut-perut melilit
ada tangis yang merintih diperbatasan kesunyian
tapi sampai jagat raya meradang dan meradang
hanya waktulah yang bisa menolongnya.
Hari ini dan hari-hari berikuitnya
Kepakan sayap Garuda menorehkan sejarah
Bahwa siapapun tak luput dari cengkraman
walau sayang semakin kencang kuda berlari
Semakin garang orang-orang menghadang
10 Oktober 2013
Komentar
Tulis komentar baru