Skip to Content

BANDUNG LAUTAN ASMARA

Foto Resna Jafar

BANDUNG LAUTAN ASMARA

Dingin malam Paris Van Java

Tak lagi indah seperti dahulu

Gunung-gunung yang menjulang tinggi

Kini diganti gedung-gedung tak berarti

Nyanyian Jangkrik dan katak tak lagi kudengar

Berganti suara mesin yang menyayat hati

Udara segar yang dulu selalu kurindukan

Kini dia telah pergi

Kini dia dibunuh asap mesin yang kejam

Terus ku susuri kota yang ku cinta ini

Dimalam dingin tanpa tepi

Dimalam yang tak lagi indah ini

Pedagang kaki lima berjejer rapi di trotoar jalanan kota

Para wanita berbaris bah ikan di pelelangan

Dengan senyum manis diatas bibir bergincu

Dan kerdipan mata yang terus-terusan merayu

Tawaran yang terpasang bukan tanpa tujuan

Banyak korban terjebak itulah yang jadi harapan

Wangi parfum membius pusat syaraf

Lelaki manakah yang takan tergoda????

Tergoda dengan semua kengerian ini

Di semua pojok kegelapan

Kulihat kaum muda bersenggama

Dua sejoli saling melepas resah dan gundah

Bandung tak lagi lautan api

Tapi bandung kini lautan asmara

Bandung tak lagi Paris Van Java

Tapi bandung kini hanyalah kusta

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler