Barang Antik
Oleh : Deden Fahmi F.
Mengayuh dengan berlari
Berjalan bagai merangkak
Walau hujatan kaki keras dengan nafas terhengah dari ujung sampai ke ujung
Ontel tetaplah ontel
Lekukannya lah yang membuat dia indah
Macamnyalah yang mebuat seragam
Dari sudut ke sudut terpampang jelas dalam kotak kaca
Tapi tetap saja, Ontel adalah ontel
Pak tua itu yang memakai, dia pula rupanya yang merawat
Anaknya sudah enggan menyentuhnya, malah semakin mencorengnya
Cucunya yang modern, tak ada minat merawatnya
Akankah terbengkalai?
Tak berkarat dan tak berwarna pucat
Maklum, ontel ya hidup seperti ontel
Tak berfikirkah mereka, jerih payah orang yang merakit dan membuat ontel?
Bertumpah darah berkeringat semangat
Keringat yang akhirnya menjadi nadi dalam ayunannya
Tapi…
Kini pak tua sudah tak ada
Perakit dan pembuatnya apa lagi
Sekarang tak ada yang merawat dan memperdulikannya
Terludahi zaman, terhinakan waktu
Rapuh dan tak berdaya menahan beban
Komentar
Tulis komentar baru