Belantara hati
Belantara hati
Kopi pekat meruahkan sendu
Ampas meruap, nikmat akan kegetiran
Hening menegasikan keresahan
Pena penaka bercerita keriangan
Delusi; fantasi; fiksi; halusinasi
Mengandaikan ketidakadaan
Membelantarakan hati seorang diri
Menyerukan dara diatas kertas dengan tetes tinta.
Tuan engkau tampak buram.
Semesta melirih tanya...
Sampai kapan lara akan terus menghujammu?
Sabar riangkan datang seiring waktu
Menyulihkan semu, menciptakan hiruk-pikuk.
Tidur... Bangun...
Melawan belantara hati yang terus menggerutu sanubari dalam ingatan
Patah... Tumbuh...
Bergegas kuatkan rapuh dari keterpurukan
Retas rintis dalam ambigu
Juangkan titik temu.
Rasa yang tidak kuat dirasakan adalah ketidakkepastian
Menciptakan kesenyapan dalam ruang kosong, memporak-porandakan isi hati seorang diri
Komentar
Tulis komentar baru