Berbenah di ubin harapan
Menanti sembari bersandar pada keyakinan
Ku tengok kemarin
Adakah debu yang luput dari sapu dan kain pelku
Aku sudah menanam
Aku juga sudah memupuk
Pula tak lupa menyirami
Tak bosan aku merajut mimpi
Tak bosan aku melukiskan panen raya
Riuh keceriaan yang mengharu biru
Esok memang berselaput misteri
Mata tajamku terkadang rabun memandangnya
Namun aku enggan menyerah pasrah pada kalah
Indramayu, Rabu 31-08-2011, 01:15 WIB
Komentar
Tulis komentar baru