Pohon yang berlari, entah mengejar apa
Awan yang bergegas, entah menghindar apa
Dan kelabu mendung mencatatkan kelesah
Tunggulah sejenak pada beranda senja
Cinta tak bisa kau urai begitu rupa
Menjadi serpihan debu yang berlarian menyongsong pohon dan awan
Rindu sudah mengakar sejak masa lalu
Entah kau, bergeming pada waktu
Komentar
Tulis komentar baru